Minggu, 14 September 2014

KARET INTAKE MANIFOLD IMITASI, MUDAH BOCOR, COR, COR..!

Gejala mesin ndut-ndutan yang diperiksa langsung karbu, terutama isinya. Cek spuyer, jarum skep, atau pelampung yang mulai error. Tapi gejala kurang bensin itu tetap saja muncul. Salah satunya bisa jadi intake berbahan karet imitasi yang karetnya nggak kuat atau bocor, bocor, bocor...cor...
Namanya palsu pasti nggak asli, hehe. Ia nggak kuat dan tak sesuai kinerja dibutuhkan sebuah flens. Ia mudah sobek oleh panas dan getaran lantaran dekat dengan biang getaran, yaitu mesin dan girboks. Maka ia pun mudah sobek. Apalagi bila motornya milik anak muda yang boks filter udaranya dilepas.
Padahal rumah filter tersebut bagian dari penahan getaran karburator. Nah, bila tanpa rumah filter, karet intake bekerja sendiri menahan getaran,  “Apalagi intake karet kw ini agak kaku dibanding asli. Makanya mudah retak,” ucap Teguh Urip, mekanik bengkel Ethana Performa yang bermarkan di Beji, Depok, Jawa Barat.
Awalnya memang bocor halus yang sulit dilacak. Tapi ada gejala khusus macam knalpot yang menembak, bensin boros dan susah langsam.Paling mudh lagi mendeteksinya menyiram karet ini dengan besin secukupnya. Caranya hidupkan motor dengan mesin langsam, bila saat disiram  seputar karet dan mesin mati sudah dijamin karetnya bocor yang menuju intake. 
Bisa dari klemnya, bisa pula dari pinggir-pinggir klem yang jadi biang penyakit karet imitasi. Sebab dilihat dari harga memang memnggiurkan. Yang orisinal Rp 100.000 dan KW 30.000-an.


Sumber : maniakmotor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar