Senin, 13 Oktober 2014

DETEKSI SEDERHANA SOKBREKER MATI DAN MERAWATNYA

Tahu mendeteksi sokbreker sudah mati dengan sederhana? Kalau belum, nih dikasih tahu bukan tempe. Caranya bila ditekan sampai mentok, jika baliknya cepat itu artinya sudah mati. “Sudah tak ada kompresi memanjang yang menahan pegas sokbreker cepat memantul,” jelas Eddy Saputra dari Ohlins Indonesia.
Ada lagi cara sederhana lain yang tanpa acara bongkar. Coba lewat gundukan atau aspal bergelombang. Bila motor terus mengayun lama (normalnya tiga ayunan), itu artinya tinggal per sokbreker doang yang bekerja. Fungsi kompresinya menahan maju-mundur as sudah tak bekerja. Kan sokbreker sifatnya untuk meredam kejut. Jika kejutannya banyak, itu sama dengan bukan peredam lagi.
Hilangnya fungsi sokbreker dari bocornya oli pada tabung. Oli bocor lantaran silnya sobek atau as sobrekernya luka/tergores dan bisa juga aus. Goresan paling banyak diakibatkan pasir dan kotoran. “Makanya bila melewati pasir, lumpur dan menerjang air berpasir segera bersihkan wilayah as sokbreker.
Disebut membersihkan jalan terbaik dicuci. Kalau itu sih pekerjaan rutin para premotor. Habis dicuci ya iseng saja dlap bagian as-nya. Gunakan lap bersih untuk membersihkan as sokbreker. Kemudian ambil kain satu bersih satunya dan olesi pelumas berupa oli atau minyak goreng .
Oleskan pada batang as karena dari sinilah keawetan sokbreker ditentukan. Jangan banyak-banyak pelumasnya, secukupnya saja, niscaya sokbreker sampeyan akan umur panjang.

Sumber : maniakmotor.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar