Jumat, 17 Januari 2014

MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO 2014; MONOSOK DI SAMPING MESIN

Modifikasi ini padat merayap. Sokbreker belakang melintang di tengah mesin, agar ruang mesin mirip moge yang moga-moga gede. Sokbrekernya bukan basa-basi. Tapi, itulah satu-satunya sokbreker belakang atau monosok, nggak yang lain. Sokbreker bisa menutupi ruang mesin yang bersama dengan suspensi depan up-side down dan bodi yang proporsional dilihat dari fotonya. Mantap kan.
Padahal ini Yamaha Scorpio yang sudah pasti aslinya satu silinder. Karena ketemu 2014, makanya sebut saja modifikasi Yamaha Scorpio 2014. Dari penampilannya, tiada ampon bentuk aslinya, semua plastik bodi standar dan rangka Scorpio dibabat sejadinya. Yang tersisa hanya mesin dan mainframe.
“Pekerjaan beratnya ada pada konstruksi sokbreker belakang. Yang lain sih biasa, sudah pekerjaan saya sehari-hari. Model sokbreker serperti ini jarang saya bikin dalam karir modifikasi berat,” buka Ida Kristiawan alias Doel, modifikator dari KAC (Kaloran Auto Custom), Sragen, Jawa Tengah.
Maklumlah, itu sokbreker bukan asal tempel atau sekadar ada, tapi fungsional. Fungsinya ya peredam kejut mengatur ayunan lengan ayun. Katanya, bila sokbreker tetap di tengah mungkin lebih mudah. Tapi kan, kan, kan... bagian tengah ada mesin dan jadi perlintasan pipa knalpot yang modelnya undertail. Juga pipa-pipa knalpot ini bagian dari padatnya ruang di bawah tangki seperti sokbreker itu.
Karena itu, dibuat pelat dudukan model ‘C’ untuk jadi media pegangan antara lengan ayun dan monosok. 'C' ini dirangkai dari lengan ayun dan tembus di samping yang sejajar dengan sokbreker. Kekuatan pelat model ‘C’ ini bisa dijamin. Maksudnya tidak bakal praaaak, patah saat dinaiki.
Si 'C' terbuat dari pelat 1.5 mm yang kembali ditambah pelat galvanis 0.8 mm, agar kian kokoh. “Sudah dicoba mutar-mutar kompleks nggak masalah tuh. Ayunannya tetap oke dan redamannya masih okelah untuk kelas modifikasi berat,” tambah Ida dengan logat Sragentina, eh, Sragen yang kental.
Dudukan sokbreker untuk depan – bila dalam keadaan normal dudukan atasnya – nebeng pada down tube kanan. Nah sasis ini yang masih utuh dari rangka Scorpio aslinya, yang lainnya sudah dimutilasi seperti cerita awal tadi. Selebihnya silkan lihat difoto sokbrekernya. Tuh, nampak bangat, kan sokbrekernya bagian yang harus kelihatan alias ditonjolkan.
Untuk kejar padat yang bukan proyek padat karya ini, motor malah jadi pendek. Pendek ini baru kelihatan bila motor dinaiki. Kalau difoto dalam keadaan tanpa pembanding, tetap sajawawWheelbase atau sumbu roda berkurang sekitar 10 cm dari aslinya. “Karena jembatan dudukan monosok pindah, roda jadi maju,” jelas pemodifikasi yang masih ‘adiknya’ modifikator Tauco Custom alias Topo Goedel Atmodjo. Lho kok? Lebih rapi kerjaan adiknya ya.
Modifikasi seperti ini di Jateng disebut aliran sesat, eh, maksudnya minor fighter, di benak reporter sih lebih enak disebut motor bunting eh, buntung. Rangka belakang pendek sekali, sisanya hanya jok pengendara, mohon maaf cah ayu ndak bisa dibonceng. Gantinya bodi belakang kotak meruncing yang bersanding dengan double muffler undertailnya.
Dengan cara itu konsep padatnya bisa konsisten dengan tangki bahan bakar dibuat 'hamil', bentuknya tidak melulu bulat tapi paduan dari pinggul-pinggul tegas. Ujung-ujung tangki yang macam airscoop diberi lampu sein Mio. Selebihnya serasi dengan rangka kotak yang memainkan ketokan pelat dengan proses las, gerinda dan sebagainya ala pertukangan modifikasi.




Sumber : maniakmotor.com

PAPAS KAMPAS REM UNTUK CAKRAM YANG BERUMUR

Pada pemakaian normal, piringan cakram akan tergerus di atas 3 tahun. Ia akan kalah oleh kampas rem. Itu beda dengan motor-motor Eropa yang justru cakramnya yang haus duluan ketimbang kampas. Berhubung di Indonesia, kampasnya yang sering ganti dan disusul baja cakram.
Terkikisnya cakram pun tidak rata alias menyisakan bibir diameter luar dan dalam cakram, sehingga akan berbeda ketinggian permukaannya. Makanya, ketika kampas diganti baru kadang timbul masalah, roda tidak lancar berputar
Selain tidak lancar berputar, juga getaran muncul lantaran kampas tidak mendekap rata saat direm. “Sebenanya terasa juga dari handel rem yang tidak mulus saat mengerem. Paling terasa juga saat kampas menggunakan yang imitasi, lantaran tidak presisi ukurannya,” ujar Urip Teguh Rahardjo mekanik dari Ethana Performance  di jalan Sama Berkah No.7,Tanah Baru Beji Depok.
Mengakalinya ada tiga cara. Cara pertama, ya ganti cakramnya, tapi ini mahal beli cakramnya. Cara kedua, cakaramnya dibawa ke tukang bubut agar bibirnya diratakan dengan permukaan yang lain, ah ini masih repot juga ke tukang bubut.
Yang ketiga? Nah ini yang paling ringan dengan modal gerinda. Nggak ada gerinda, kikir manual juga boleh. Tuh    pinggiran kampas bagian dalam dan luar dipapas terlebih dahulu, tiap sisinya dengan bentuk miring kearah dalam kampas. “Dengan begitu ketika dipasang kampas tidak akan beradu dengan bagian yang lebih tinggi, tidak usah banyak-banyak secukupnya saja sembari diukurkan langsung ke piringannya,” tutup Teguh.
Gampang kan, maniakmotor.com gitu loh.


Sumber : maniakmotor.com

RESOLUSI KOPLING GANDA/SENTRIFUGAL SLIP

Mengawali tahun 2014 semua rame-rame bikin 'resolusi' termasuk portal ini latah juga bikin 'resolusi' tips kopling ganda yang slip. Namanya resolusi ya berarti solusi berarti pernah ditulis tipsnya tahun lalu. Nah kali ini coba cara yang baru. Nggak salah juga kolo sampeyan baca lagi tips ini;
Kopling ganda adanya di motor bebek, tujuannya biar tidak terhentak saat oper gigi. Disebut juga kopling otomatis. Kendala yang sering dialami ya slip, akselerasi lelet waktu start juga larinya 'sontoloyo'. Sebabnya sepatu kampasnya tipis atau mangkuknya sudah terkikis yang menyebabkan jarak keduanya menjauh (gbr-1"Resolusinya ya diganjal dengan selang. Agar keduanya dekat lagi," tegas Lutfy, makanik Taman Motor di Jl.Anggrek Genteng Jatim.
Ada dua pilihan tempat untuk mengganjal, yang pertama pada bagian karet dumper kampas ganda (gbr-2ada 3 biji karet. Tinggal ganjal saja ketiganya dengan selang dimensinya persis dengan karet tadi. Tebal selang tergantung jarak antara kampas dan mangkuk sentrifugal.
Cara ganjal yang kedua diganjal di masing-masing ujung sepatu kampas (gbr-3) tancapkan selang disana, lalu potong disesuaikan dengan ausnya kampas dan mangkuk tadi. Setelah diganjal coba masukkan kampas ganda tadi ke mangkuk sentrifugal.
"Antara kampas dan mangkuk harus ada celah kurang lebih 1 mm sebagai gerak bebas kampas," ingat Lutfy sembari bilang kalau celahnya kurangdari itu motor bakalan jadi seperti pakai koplingmanual. Ya, kasar. Begitu masuk gigi langsung gedubrak, nah kan nggak ada kopling tangannya.
Terakhir Lutfy juga pesan selang yang digunakan untuk mengganjal adalah slang pernafasan udara karburator karena lebih tahan. Juga diameternya yang dirasa paling pas ketimbang jenis selang lain. "Ini juga hasil resolusi tahun lalu bro,"  tutupnya.


Sumber : maniakmotor.com

LIBAS BANJIR TANPA BIAYA

Cuaca susah ditebak, kadang kribo yang tiba-tba kriting dan diakhiri genangan di mana-manaBikers sebenarnya tidak masalah dengan  hujan. Tapi hujan sedikit saja di Jakarta, apalagi hujan terus seperti sekarang, kerap timbul genangan. Ini yang bikin keriting pengapian motor. Banjir dikit di bawah jembatan Kebayoran itu, motor buru-buru putar arah.  
Nah, tips ini no fear dengan banjir, bos. Ini tips ringan. Saking ringannya tidak terasa di kantong. Cukup minta tolong ke bengkel sebelah. “Minta tolong di Jakarta ini, perlu ‘tempelan’,” kata Christian Ricardo yang bukan pemain bola Spanyol, loh. Dia  mekanik dari Kamang Motor di Jl. H. Kamang No. 20, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Ketemu banjir, berhenti sejenak, lalu gulung celana sampai paha. Sepatu juga dicopot. Terus? Ya, berenang saja sampeyan. Hehehe, just kidding. Aslinya, bila ketinggian air sampai merendam karburator, masih aman. Asal yakin karbu pada sambungan manifold dan filter udara tidak ada kebocoran masih bisa dipaksa. Cuma masalahnya penutup kepala (chop) busi yang sering kemasukan air.
Cari bengkel terdekat. Ucapkan selamat sore pak, pagi pak atau siang dan minta bantuan. Tanya padanya, apakah punya penetrant oil yang sering disebut WD-40. Jika ada, sobat bisa minta sedikit untuk disemprotkan pada kepala busi. Semprot sampai bagian dalam tutup kepala atau chop. Tidak perlu banyak, cukup prooot, prooot, dan prot alias tiga kali semprot.Eit, jangan lupa salam tempel pada pemilik bengkel, dong.
Penetran sendiri merupakan minyak pelumas baut/mur yang beku atau berkarat. Juga bisa untuk mencegah kendaraan bermotor dari karat. “Air akan tetap masuk. Tapi sifat air tidak pernah menyatu dengan minyak. Air tak bakal menempel pada dinding kepala busi dan chop. Listrik tetap mengalir seperti biasa,” kata pria yang akrab disapa Panjul ini.
Air hanya numpang lewat dan ini hanya sementara. Ketemu banjir lagi, bisa diulangi cara ini. Nah, selanjutnya beli, jangan minta. Tapi ngomong-ngomong tergantung memainkan putaran mesin ketika melewati genangan. Usahakan rpm naik terus, bila genangan sudah melewati mulut knalpot. Jangan sampai ditutup gasnya, ya bro. Bila genangan parah, ya itu namanya banjir, nah sebaiknya motornya ditarik jangan dihidupkan sampai melewati banjirnya. Kalau perlu bawa dengan gerobak, seperti yang lagi rame di tv.


Sumber : maniakmotor.com

BIKIN TARIKAN KAWASAKI NINJA 250 FI RESPONSIF, MURAH..!

Ayo bikin Kawasaki Ninja 250 Fi tarikannya lebih beraksi.Caranya Throttle Body (TB) harus dilepas atau minimal terlihat katup katup kupu-kupu-nya. Katup yang sering disebut ‘koin’ ini yang bertugas membuka dan menutup udara pecampur bahan bakar.
“Untuk Ninja Injeksi koinnya ada dua pada pada tiap lubang. Lubangnya sendiri kan ada dua atau dua venturi,” kata Angga Kurniawan selaku juragan Anjany Racing di kawasan Jalan Panjang, Jakrat Barat yang sebagian banjir.
Koin bagian pertama atau yang dekat dengan intake bekerja menurut putaran selongsong gas. Makin dalam pelintirannya maka koin akan membuka semakin besar. Tapi jadi percuma karena aka koin kedua yang posisinya dekat filter udara tidak menuruti bukaan gasDoskidiperintah ECU (electronic control unit) lewat TPS (throttle position sensor).
Katup kedua ini tidak akan membuka penuh bila ECU tidak mengirim sinyalmeski pergelangan kamu sampai sebadan-badan sebelah kanan ditekuk habis. Teknologi ini digunakan agar konsumsi bahan bakar lebih irit, makanya jarang terbuka habis.
Agar tarikan oke alias responsif maka bisa diakali. Caranya membuka koin kedua tersebut. Mudah tinggal dicopot baut pengikatnya.Denganhilangnya koin kedua tadi, maka asupan bahan udara yang masuk tidak berpengaruh pada TPS alias pelintiran gas yang mengatur banyaknya udara yang masuk. Namun jangan kaget jika ternyata pemakaian bahanbakar lebih boros.
Namanya juga mau kencang dan enak, ya bayar lebih dong.


Sumber : maniakmotor.com