Cuaca susah ditebak, kadang kribo yang tiba-tba kriting dan diakhiri genangan di mana-mana. Bikers sebenarnya tidak masalah dengan hujan. Tapi hujan sedikit saja di Jakarta, apalagi hujan terus seperti sekarang, kerap timbul genangan. Ini yang bikin keriting pengapian motor. Banjir dikit di bawah jembatan Kebayoran itu, motor buru-buru putar arah.
Nah, tips ini no fear dengan banjir, bos. Ini tips ringan. Saking ringannya tidak terasa di kantong. Cukup minta tolong ke bengkel sebelah. “Minta tolong di Jakarta ini, perlu ‘tempelan’,” kata Christian Ricardo yang bukan pemain bola Spanyol, loh. Dia mekanik dari Kamang Motor di Jl. H. Kamang No. 20, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Ketemu banjir, berhenti sejenak, lalu gulung celana sampai paha. Sepatu juga dicopot. Terus? Ya, berenang saja sampeyan. Hehehe, just kidding. Aslinya, bila ketinggian air sampai merendam karburator, masih aman. Asal yakin karbu pada sambungan manifold dan filter udara tidak ada kebocoran masih bisa dipaksa. Cuma masalahnya penutup kepala (chop) busi yang sering kemasukan air.
Cari bengkel terdekat. Ucapkan selamat sore pak, pagi pak atau siang dan minta bantuan. Tanya padanya, apakah punya penetrant oil yang sering disebut WD-40. Jika ada, sobat bisa minta sedikit untuk disemprotkan pada kepala busi. Semprot sampai bagian dalam tutup kepala atau chop. Tidak perlu banyak, cukup prooot, prooot, dan prot alias tiga kali semprot.Eit, jangan lupa salam tempel pada pemilik bengkel, dong.
Penetran sendiri merupakan minyak pelumas baut/mur yang beku atau berkarat. Juga bisa untuk mencegah kendaraan bermotor dari karat. “Air akan tetap masuk. Tapi sifat air tidak pernah menyatu dengan minyak. Air tak bakal menempel pada dinding kepala busi dan chop. Listrik tetap mengalir seperti biasa,” kata pria yang akrab disapa Panjul ini.
Air hanya numpang lewat dan ini hanya sementara. Ketemu banjir lagi, bisa diulangi cara ini. Nah, selanjutnya beli, jangan minta. Tapi ngomong-ngomong tergantung memainkan putaran mesin ketika melewati genangan. Usahakan rpm naik terus, bila genangan sudah melewati mulut knalpot. Jangan sampai ditutup gasnya, ya bro. Bila genangan parah, ya itu namanya banjir, nah sebaiknya motornya ditarik jangan dihidupkan sampai melewati banjirnya. Kalau perlu bawa dengan gerobak, seperti yang lagi rame di tv.
Sumber : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar