Minggu, 23 Februari 2014

MERAWAT TUTUP TANGKI, BERSIHKAN SALURAN PERNAFASAN

Ini tips sangat mudah. Hanya cerita tutup tangki. Saking mudahnya bisa dilakukan sendiri, justru mengesalkan bila terjadi di motor sampeyan. Kesel deh. Lha wong, bensin bisa melumuri sekitar tangki dan kalau bahan bakarnya diisi penuh sering meluber ke bodi motor.
Nah itu hanya masalah karet tutup tangki sebagai silnya ada yang sobek, kendur dan sebagainya. Paling mudahnya ganti baru tutupnya, banyak dijual kok. Gampang kan. Opa-opa yang nggak ngerti juga bisa beli di toko. Tapi kan tetap butuh pengecekan. 
Apalagi tutup tangki bahan bakar bukan hanya sebagai penutup. Lebih dari itu berfungsi juga sebagai jalur pernafasan bahan bakar yang mengalir dari tangki ke karburator dan sekarang sudah musum injeksi.Jika sampai saluran pernafasan yang hanya sebesar jarum di tutup tangki tersumbatsopasti no (kata orang Manado), terjadi kevakuman di dalam tangki. Itu bensing nyanda mengalir.
Banyak coymotor koit mendadak karena masalah itu.Setelah dilakukan pengecekan baru ketahuan, sebabnya saluran pernafasan pada  tutup tangki tersumbat kotoran,”buka Edi Santausa dari Shan Motor Sport (SMS) di Jln. Tentara Pelajar, Banjarnegara, Jateng.
Memastikan gangguan tersebut juga mudah. Ya nggak susah. Siapa pun bisa. Caranya hidupkan motor dengan tutup tangki terbuka atau dilepas. Jika mesin hidup normalsaat tutup tangki dipasang dan mesin mati atau berubah, sudah jelas masalahdari tutup tangki yang tersumbat.
Tinggal lepas tutup tangki selanjutnya dibersihkan saluran pernafasan yang tersumbat tersebut. “Untuk membersihkan kotoran yang menutup saluran pernafasan tersebut kita bisa menggunakan udara bertekanan. Atau lubang kecil digali-gali atau dikilik-kilik dengan lidi juga bisa,” tutup Edi.
Makasih tipsnya bro!



Sumber : maniakmotor.com

Sabtu, 22 Februari 2014

INJEKTOR VIXION UNTUK MIO J, SOUL GT DAN X-RIDE, TINGGAL PASANG, GAMPANG..!

Trik meningkatkan peforma mesin injeksi kian berkembang, termasuk pada matik. Misalnya  injeksi Yamaha Mio J, Soul GT dan X-Ride. Injektor bawaan ketiga matik ini bisa disubtitusi pakai injektor Yamaha Vixion lama. Tinggal pasang karena secara fisik sama begitupun soket yang terhubung ke ECU (Engine Control Unit), tinggal plek alias plug n play.
Disuruh ganti dengan injektor Old Vixion, pasti ada maknanya. Sebab, injektor Vixion memiliki enam lubang penyemprot bahan bakar. Bandingkan saja dengan matik yang hanya 4 lubang, “Akan terasa. Apalagi dipakai pada matik yang telah ganti knalpot racing. Makin terasa lagi bila sudah korek harian,” kata Kris alias Genceng di Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang memberi tips ini dan sudah banyak diterapkan pada konsumen kios spare partnya.
Kris selalu mengawali dengan mengganti ECU after market. Misalnya saat ini sudah ada Juken 2 BRT yang harganya cuma Rp 600 ribuan. Sebab katanya, percuma ganti injektor bila ECU masih tetap standar. Besarnya dan banyak lubang injector nggak bakal ngaruh. Tidak seperti lubang pada spuyer pada karburator.
Jika ECU sudah diganti tipe kompetisi atau korek harianmaka volume bahan bakar akan lebih banyak. Saat itu yang dibutuhkan injektor dengan jumlah lubang lebih banyak ataupun lebih besar memompa bahan bakar.Injektor Vixion di pasaran dapat ditebus Rp 485 ribu, sebagai perbandingan aslinya Mio J hanya Rp 110 ribu.


Sumber : maniakmotor.com

PER KAMPAS KOPLING SUPRA-X/GRAND, PAKAI SMASH RP 15 REBU, CABUTNYA KUAT!

Pemilik Honda Supra-Xatau Grand yang ingin cabut-cabut motornya kiat,cobain deh pasang per kamkop aliaskampas kopling Suzuki Smash.'Gigitan' perke kampasnya lebih kuat dari aslinya sehingga kampasnya tak mudah slip bro. Setia saling berpelukan....
Pasangnya juga eces, ce, ces, jangan ngences. Tak bisa pasang sendiri tinggal ke bengkel tetangga. Syukur-syukur biasa bongkar, tapi nggak terima pasang, hehe. Sebab, per kamkop Smash dimensinya mirip-mirip dengan asli Supra. Tidak ada yang diubah-ubah di sana.
Per Smash jelas punya kelebihan. Bila nggak ada, buat apa ditulis di sini, bikin repot saja. Ya, mungkin di antara sampeyan yang hobi utak-atik sudah pernah mencoba atau malah menggunakannya. "Per kamkop Smash lebih panjang dari bawaan Supra, juga lebih kaku. Jadinya akan spontan,” bilang Lutfy bos Taman motor GentengBanyuwangi, Jatim.

Soal harga per kopling oriSmash juga ramah dikantong. Silakan rogoh kocek 15 rebu buat tebus 4 biji per klep tadi.Murahkan.


Sumber : maniakmotor.com

Jumat, 21 Februari 2014

BUSI KODE ‘R’ UNTUK INJEKSI DAN KODE-KODE LAINNYA

Musim hujan gak ada salahnya cek kondisi busi, apalagi yang telah menerjang banjir. Busi yang fungsinya sebagai sumber  pengapian ini sangat rentan terhadap air. Namanya api, kena air dikit kan bakalan konslet. Sembari periksa busi perhatikan kodenya, apalagi bila mau diganti. Hehe, ada hubungan dengan banjir juga kan...
Contohnya perbedaan pada motor berteknologi injeksi dan karburator.“Busi injeksi ada kode R-nya. Contohnya untuk busi Yamaha Xeon kode businya CR7E,” ucap Genceng, owner toko aksesories Genceng Motor yang markasnya di Kebagusan Raya juga menjual busi.
Arti dari R itu adalah Resistor. Busi ini untuk motor yang berteknologi digital. Yang disebut digital seperti ECU atau electronic control unit. Lebih umumnya motor injeksi. “Resistor fungsinya, agar loncatan api busi stabil atau tidak membuat  frekuensinya mengganggu elekktronik secara umum pada motor, misalnya digital spidometer dan sebagainya,” tegas M. Abidin selaku GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia.
Jadi dari sini salah satu contoh pentingnya tahu kode busi, jangan asal pasang. Mentang-mentang terendam bajir langsung beli di toko tetangga dan ganti. Kode busi pada merek dan berlainan tipe, pastilah berbeda. Kode-kode tersebut menggambarkan busi panas, diameter ulir sampai celah atau gap busi.  
Lebih lanjut ada di bawah kode-kodenya.
Cara baca kode busi (dari berbagai sumer):

1. DENSO – W24ES-U
- W: Diameter ulir busi (W-14 mm)
- 24: Tingkat panas busi, angkanya kian banyak berarti bertipe lebih dingin
- E: Panjang ulir 19 mm
- S: Tipe penggunaan busi S-standar
- U: 
 Celah busi

2. NGK – CPR 7HSP-9
- C: Diameter ulir busi (B:14 mm, C:10
mm, D : 12mm)
- P: T
ipe rancangan busi (pabrikan yang tahu)
- R: Busi dengan resistor 
dalam diodanya, khususnya mesin teknologi digital atau injeksi dengan ECU-nya. 
- 7: Tingkat panas busi, tambah kecil angkanya 6, 5, 4 disebut busi panas dan sebaliknya tambah besar 8, 9 adalah busi adem.
- H: Panjang ulir busi, ada tiga kode huruf sering dipakai. H = 12,7 mm , E = 19 mm dan L = 11,2 mm
- S : Tipe elektroda tengah. Kode lain, ada IX bahan iridium dan 'G' menunjukkan tipe busi racing. Kalau 'P' adalah platinum dan 'S' standar.
- 9 (sembilan) : Celah inti elektroda busi, angka 9 artinya celah busi 0,9 mm dan kalau 10 celah busi 1 mm

Kode elektroda busi
- C: Copper Core Center Elektroda
- D: 2 ground Electroda
- P: Platinum Elektroda
- R: Burn off Resistor
- S: Silver electroda
- T: 3 Ground Elektroda
- V: Wide Gap 1,3 mm
- W: Wide Gap 0,9 mm
- X: Wide Gap 1,1 mm
- Y: Wide Gap 1,5 mm
- Z : Wide Gap 2,0 mm

Busi Standar
; Bahan ujung elektroda dari nikel dan diameter center electrode rata-rata 2,5 mm. Jarak tempuh busi standar sampai sekitar 20.000 km. Itu kondisi normal, tapi bila sering terjadi detonasi karena kotornya ruang bakar atau karburator tidak tepat, angka 20.000 tidak akan tercapai.

Busi Platinum: Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, pengaruh panas metal platinum lebih kecil. Diameter center electrode 0,6 mm – 0,8 mm, jarak tempuh busi sekitar 30.000 bila kondisi mesin normal.
Iridium; Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter center electroda 0,6 mm – 0,8 mm mm. Jarak tempuh busi sekitar 50 ribu sampai 70 ribu km. berumur lama cocok buat mesin motor besar diatas 150cc. Bisa dikatakan semi kompetisi, biasa diaplikasi buat mesin non standar 

Busi Racing: Busi yang kuat terrhadap putaran mesin dan kompresi tinggi. 
Diameter center electroda pun relatif kecil meruncing seperti jarum. Jarak tempuhnya pendek, khas racing.

Sumber : maniakmotor.com

MODIFIKASI NINJA 250CC 2014; TUBUH BESAR KAKI KECIL, ANEH KAN...!

Bila modifikasi penampilan Ninja 250 gede-gedean kaki-kaki yang ini sebaliknya.  Konsepnya sih sederhana, macam motor Alay, ah KEPO lu... maskudnya sok tahu gitu loh. Roda begini terinfeksi motor-motor drag bike. Roda kurus dengan pelek jari-jari.
Gak peduli tubuhnya besar, yang penting keinginan lain dari yang lain tersalurkan, ya nggak terisumbatLumayan untuk mengubahnya  butuh dana Rp 11 juta. “Faktanya tanpa korek-korek mesin dan hanya ganti knalpot, arikannya jauh lebih ringan. Juga jauh lebih lincah. Makanya nggak aneh,” jelas Ichsan sang pemilik Ninja 250 yang merombak motor ini pada 2014 di rumahnya sendiri di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bisa begitu, karena ban dua kali jauh lebih kecil dari aslinya. Pelek juga jauh lebih ringan dan kecil dari standar Ninja 250. Ya, tarikannya otomatis jadi jadi gesit. Pelek yang dipilih pada Ninja dicatrame bangat ini dari TDR High Performance Rim. Karet hitamnya dari FDR yang ukuran lengkapnya ada di DATA MODIFIKASI.
Teromol disulap dulu ke  tukang untuk aplikasi pelek ceking. Teromol milik Kawak Ninja 150 yang 2-tak itu hanya menyesuaikan pada lubang as dan bos pengganjal, agar teromol tetap di tengah. Ya kalau peleknya di sampaing gimana gitu loh. 
Selebihnya untuk belakang mengubah ulang dudukan kaliper rem cakram.Pelat dudukan kaliper harus tambah sekitar 50 mm,” tegas Ichsan dengan bangga pada hasil karyanya. Namanya juga kerjaan sendiri, puas dengan hasilnya apa pun bentuknya. 
Lanjut ke roda depan yang mengunakan teromol Ninja R. Teromol depan lebih mudah dipasang alias tak banyak bolak-balik ke bengkel bubut. Hanya ditambahkan bos agar roda bisa ke titik tengah. 
Aksesories lain yang bolt on adalah harmonisasi warna gold dan body di air brus. Katanya sih goll yang banyak di kaki-kaki pas dengan bodi yang nano-nano.



 DATA MODIFIKASI
Velg depan : TDR 185/17 ban FDR Genzi ukuran 2.25
Velg belakang : TDR 185/17 ban FDR Spartax ukuran 2.50
Tromol Depan : Original Ninja R Chroom
Tromol belakang : Original Ninja R Custom Chroom
Stang : Nui
Baut : Seven Speed
Underbone : Nui Monster
Handle : PSM
Hand Grip : KTC
Knalpot : Custom
Air Brush : Fazz The Cool, Warakas, Priok
Chroom : Cahaya Mutiara
Lampu Sign Depan dan Belakang : Custom

Sumber : maniakmotor.com

BIKIN ULIR BUSI SLEG/DOL, PAKAI SOK DRAT!

Dulu me-rebuilatau memperbaiki drat/ulir busi pada heead yang sleg alias dol harus tambal lubang busi. Menambalnya pakai las alumunium dan drat dibuat ulang.  Saat itu harus melepas head terutama sil dan karet biar nggak ikutan gosong oleh api las. Proses ini terkadang kepala silinder ikut 'keriting' dan harus dibikin rata kembali agar kompresinya utuh.
Sekarang cukup pakai 'sok' drat (gbr-1). Drat ini ditanam pada lubang busi lama, sehingga ukuran drat busi masih sama dengan aslinya. Langkah-langkahnya baca saja terus. 'Sok' drat ini dibuat pada tukang bubut sehingga tak perlu main las dan bubut head lagi. Tinggal comot head dratnya langsung bisa dibetulin. "Lebih praktis dan hemat tentunya,” bilang Rokhimbos bengkel bubut Remaja, Genteng Banyuwangi, Jatim yang gape bikin sok drat busi berbagai ukuran.
Sekarang banyak bengkel umum yang jualan sok drat tadi.Harganya dibandrol 15-20 ribuan sebiji. Semakin mudah bagi pebengkel atau sampeyan pun bisa betulin sendiri dirumah. Asal punya handtap (gbr-2buat bikin drat untuk sok, jadilah. Misalnya  busi Jupiter Z, Karisma dan sejenisnya menggunakan handtap M14 x 1,25. GL-Pro/Megapro M16 x 1,25 sedang busi 2-Tak seperti Fiser alias F1-ZR, RX-King atau Ninja menggunakan nomor M19 1,25.
Ayo lihat Mas Rokhim  berbagi ilmu betulin head Supra-X yang drat businya slegSiapkan peralatannya, yaitu handtap M14x1,25, bor listrik berikut mata bor 12,5 mm, palu, as roda bekas, lem besi, sok drat dan jig/pegangan busi yanggunanya  memasang sok drat. Bisa juga pakai as roda depan milik Yamaha Vega (kecil) yang dratnya masih utuh (gbr-3)
Besarkan lubang drat busi lama pakai mata bor 12,5 mmtadi. Ngebornya jangan kayak Inul Daratista bro. Tapi peganglah gagang bora dan sampeyan tinggal joget, hehe. Pokoknya mata bor  harus lurus sesuai lubang lama (gbr-4). Agar mudah jepit kepala silinder pada ragum.
Bikin ulir drat dengan handtap, putar perlahan hingga tembus (gbr-5). Sekarang pasang sok di jig/pegangan busi sekalian olesi dengan lem besi lalu pasang (gbr-6). Mengencangkannya, jig harus diragum, lalu kepala silinder diputar ke kanan dengan tangan. Getok pake palu dan as ujung sok agar benar-benar rapat dengan daging head menghindari bocornya kompresi (gbr-7). Terakhir rapikan dengan tunerbiarhasilnya sip (gbr-8).


Sumber : maniakmotor.com

PERPANJANG USIA RANTAI KAMRAD/KETENG HONDA C-SERIES

Ciri rantai keteng kendur alias minta ganti timbul suara cik cik cik. Cik-cik-cik itu bukan bunyi hujan turun, ah itu tik-tik-tik, ya sama saja ada pada mesin bagian kiri yang bikin telinga risih mendengarnya. Mesin juga jadi geli alias bergetar. 
Termasuk tarikan motor jadi sontoloyo akibat waktu buka-tutup klep yang acak kadut. Seperti rantai keteng Honda C-series(Supra X, Grand, dan Legenda) yang dibilang agak boros atau gampang kendur ketengnya.
Itu karena tensionernya masih mengandalkan roller sebagai penekan kamrad. "Selain itu jarak antara arm-comp (tungkai penahan roller) dengan dinding crankcase mefet sehingga gerak naik-turunnya terbatas,” bilang Fandi, mekanik Ahass Genteng,Banyuwangi, Jatim.
Agar usia pakai kamrad lebih lama maka gerak main arm-comp perlu dibikin longgar biar nggak cepat mentok ke dinding crankcase. Sehingga,saat kamrad mulur roller tensioner masih bisa bekerja menstabilkan gerak kamrad. "Gerinda saja bagian ujungnya 5 mm,”  bisiknya lagi.
Bagi sampeyan yang mau praktekin trik ini ya musti bongkar bagian kiri mesin, termasuk magnet dan penyekat olinya. Prosesnya persis saat mau ganti kamrad. Tapi kamradnya nggak perlu dilepas brosis "Cukup comotarm-compnyasaja,” tutup mekanikceking ini.

Makasih bro tipsnya.



Sumber : maniakmotor.com

BEBERSIH FILTER OLI MODEL KASA & ROTOR, LANCAR JAYA!

Jangan buang sampah sembarangan ke sungai, bikin alirannya tersumbat lantas banjir. Musibah! Eh, cerita penyumbatan bisa juga dialami filter oli alias komponen penyaring oli yang akan dialirkan ke komponen mesin. Ia tersumbat kerak, serbuk gram dari metal, dan juga bekas kampas kopling yang terkikis. 
“Jika alami itu, debit oli yang dialirkan berkurang, sehingga pelumasan tidak maksimal. Olinya hanya menggenangi bak mesin. Oli tidak sampai pada bagian kepala silinder atau poros engkol. Bisa saja filter oli-nya tersumbat,” wanti Wayank, mekanik V-Reinz Manahadap, Solo, Jateng, yang punya bengkel harian. 
Ente tak boleh cuek beibeh. Mesin 4-Tak sistem pelumasan basah, oli didistribusikan pompa oli pada komponen-komponen bergerak. Sebelum oli dipompakan, oli disaring terlebih dahulu sehingga kotoran tidak ikut terbawa. Nah, di situ fungsi filter oli, brosist. 
Kondisi saringan juga menentukan kualitas oli yang dialirkan, jika saringan sudah penuh dengan kotoran, maka oli yang dialirkan pun tidak akan bisa maksimal. “Ada dua cara, yang banyak duit setiap tiga kali ganti oli, sekali ganti filter olinya. Yang nggak punya duit, ya dibersihkan sendiri,” sambung mekanik yang buka praktek di Gedangan Permai Sektor 9 Blok B-24 Solo Baru, Jateng.
Terdapat dua buah saringan, saringan kasa dan saringan rotor oli. Dua saringan ini membutuhkan perlakukan yang berbeda saat melakukan pembersihan. Untuk saringan oli dibersihkan dengan terlebih dahulu dicopot dari tempatnya selanjutnya disemprot dengan udara bertekanan. Sedangkan untuk rotor cukup dilap kain bersih dan jangan menggunakan udara bertekanan. Tujuannya agar debu dan kotoran yang menempel tidak masuk ke dalam lubang saluran yang menuju ke poros engkol.
Utamanya memang rutin ganti oli sesuai jarak tempuh direkomendasikan olinya. “Ada baiknya tidak gonta-ganti merek oli. Oli dengan SAE kecil lebih bagus, walau mesin agak 'berisik', namun ringan dan lancar sirkulasinya. Filter oli lancar, kan bisa menjaga kebersihan mesin, piston awet  dan gak bikin kopling selip,” tutup Wayank yang berbadan subur itu.

Sumber : maniakmotor.com

SETANG PISTON YAMAHA VEGA DI JUPITER Z, MANTAP BUAT LIARAN!

Yamaha Jupiter Z yang langganan turun di arena kebut lurus dan road race ikut 125 cc sudah pasti harus bore-up guna menaikkan volume silindernya. Termasuk penyuka kebut jalanan atau yang liar-liaran. Tapi yang liaran ini jangan sering-sering bro, bahaya.
Karenanya dibutuhkan onderdil yang tahan banting salah satunya connectingrod atau setang seher. Maklum bro kerjanya berat menahan gerak piston yang ditendang kompresi tinggi, putaran tinggi yang sengaja ditinggikan, dan termasuk suhu  mesin tinggi.
Pake setang aslinya dirasa kurang berotot maka banyak mekanik yang beralih ke setang Vega lama. "Materialnya lebih kuat," bilang Arif 'Pele'Sigit Wibowoyang namanya tenar di arena dragbike lewat Jupiter 200 cc korekannya. Omongan pele ini bukan tanpa alasan, tapi berdasarkan riset di sirkuit.
Buktinya ya motor korekannya tadi yang langganan podium pakai setang seher Vega. Selain itu setang yang berkode 5HV ini katanya buatan asli Jepun. Harganya juga lebih mahal dua kali dari asli Jupiter Z yang dibandrol Rp 150 ribuan.
Bagi pemilik Jupiter yang sudah boreup harian bisa ikutan pake setang Vega ini, pasangnya jugapnp alias plug and play lantaran diameter pinbig end dan pin piston sama. "Pokoknya tinggal pasang,” tutup Pele.
 Suksesdeh bro..

Sumber : maniakmotor.com