Artinya meski puasa, aktifitas balap karapan tetap gas pol. Apalagi VSC memang punya tradisi itu, “Lumayan buat tambahan lebaran, 3 seri tuh. Satu seri saja bisa minimal Rp 2 juta, mantap lah. Hehe,” kekeh VP Mboted joki asal Jogja saat dihubungi terpantau ikut balap di Pulau Dewata alias Bali.
Event Ramadhan itu memang diserbu starter, macam 2013 lalu ada 400 starter yang ambil bagian. Pada 2014 ini diprediksi tetap ramai dengan pilihan kelas sampai 20 macam. Itu pula yang memicu So-Tech Sport Club (SSC) dari Semarang bikin Ramadhan Night Drag Bike Championship 2014 di sirkuit PRPP, Tawang Mas, Semarang, Jateng.
Disebutkan oleh Rifki Afiyanto alias Toyip juru sibuk SSC bahwa event itu akan diselenggarakan pada 19 Juli mendatang. “Ada 21 kelas kami buka, termasuk kelas khusus pelajar dengan Ninja rangka standar. Khusus Ramadhan, Semarang memang jarang diadakan,” yakin Toyip yang aslinya juga kejar setoran THR. Wkwkwkwk... Jadi, buat jagoan trek lurus, tetap siapkan energi untuk puasa ngegas dan motor.
Tak kalah heboh, tradisi ‘Ramdhan Cup’ yang tak punya izin resmi dari polisi dan IMI alias liaran yang membonceng ngabuburit tadi. Brosist juga tahu, bukan hanya di bulan Ramadhan, yang namanya liaran tetap ada sepanjang ada motor di jual produsen. Tapi rupanya ‘budaya’ ini sudah mengakar. Bisa jelang sahur dan jelang buka.
Salah satu joki papan atas yang memastikan siap meramaikan ‘Ramadhan Cup Ngabuburit' itu. Pelakunya beragam, mulai dari pemula yang iseng-iseng alias cari perhatian, sampai joki kelas kakap. “Untuk joki ternama, memang sudah ‘disetting’ kapan dan di mana diadakan. Termasuk tengahan dan pinggirannya, bisa puluhan juta tuh,” kata si joku.
Yang liar-liar tetap saja oke, eh liar.
Sumber : maniakmotor.com