Minggu, 24 Agustus 2014

MUDIK BERTENAGA, PAKET BORE-UP SUZUKI FU, PISTON SCORPIO 24 DK, KNALPOT STANDART!

Pemerintah mengimbau mudik tak usah pakai motor! Itu buat yang baru belajar. Buat biker sejati merupakan ‘ritual’ wajib tiap tahun. Mantap bila tenaga motornya ditambah. Tapi ingat tetap keselamatan yang utama. Awas pada situasi dan kondisi jalan. Khusus Suzuki FU mania, ditawarkan paket bore-up dengan piston Yamaha Scorpio dengan knalpot standar.
Bore-up aman dan terkendali untuk jalan jauh. Maklum bila sepaket knalpot racing, suaranya terasa, tapi berisik. “Yang ini coba pikirkan pakai knalpot standar, power tembus 24 dk,” bilang Swega dari RAT Motor Sport di Jln. Juanda 17, Sidoarjo, Jatim.
Bagi yang telah paham mesin, silakan dijadikan referensi untuk diceritakan ke bengkel ahli langganan. Silinder FU akan diisi piston 70 mm dari Yamaha Scorpio. Pembesaran diameter silinder  lebih aman, mudah diaplikasi, kuat bermain rpm tinggi, top speed mudah dicapai, awet, dan banyak pertimbangan lainnya.  
Niscaya kapasitas FU langsung jadi 178 cc. Tinggal diteruskan dengan poles-poles kepala silnder. Pakai klep masuk 25 mm dan buang 22 mm.
“Kompresi otomatis diturunkan hingga 11,5:1, agar aman jalan jauh.  Dari sini porting bisa lebih dikreasi untuk mengejar flowbesar pada bagian siting masuk diperlebar 23 mm dan buang 20 mm. Porting depan relatif tidak banyak disentuh karena hanya menyesuaikan manifold,” terang Swega lagi untuk cara ‘merusak’ motor jadi kencang. Maksudnya bukan merusak, tapi kreasi bro.
Lalu, leher knalpot diganti tipe stainless. Lho katanya knalpot standar? Ya standar perutnya doang. Itu kolo sampeyan mau, kolo kebretan  ya nggak papa. Karena  memaksimalkan sdaluran pada lubang buang dan sikit modifikasi di dalam muffler, “Meski fungsi muffler sebagai pengatur suara tapi ia memengaruhi tenaga. Untuk yang satu ini serahkan saja sama ahli setting sarang knalpot,” lanjutnya. 
Karburator PWK Sudco 28 bisa diseting hingga ketemu jetting PJ alias pilot-jet ukuran 48, dan MJ (main-jet) ukuran  122, dengan  posisi clip jarum no. 2 dari atas. Tenaga ini bisa terkirim dengan baik, bila mengguinakan kampas kopling FR80 dan per kopling Suzuki Smash.  
Modifikasi noken-as pada lift 8 mm, dengan durasi kem 255o, cukup aman untuk diajak mudik. “Utak-atik itu saat di  dyno tenaga naik  24 dk (11.500 rpm). Torsinya 17 Nm/ 9.300 rpm. Limiter dari CDI 13,000 rpm,” tutup Swega sambil merinci paket bore-up tadi antara lain pston Rp 300 ribu, stang piston Rp 350 ribu, ganti liner Rp 400 ribu, porting plus modif noken sekitar Rp 1 juta. Mantap juga ya biayanya. Ah sekelas pemilik FU masih terjangkau. Bila belum jelas coba kontak langsung 085645577007atau bbm pin  27E125D7/2824FEF0. Jangan  lupa bilang dari pembaca setia maniakmotor.com


Sumber : maniakmotor


CARA SETEL KLEP HONDA SUPRA 125

Ayo setel sendiri celah klep Honda Supra 125 dan Kharisma. Jangan dicoba pada motor baru, kasihan jadi kelinci coba-coba. Praktekan pada Supra dan Kharisma yang km-nya sudah tinggi. Misalnya, 50.000 km dan suara klepnya telah mengganggu, bensin boros dan tarikan loyo.
Sediakan dulu rokok dan kopi. Tapi jangan merokok melulu, kerja lupa. Siapkan fuller gauge satu set, obeng min besar, kunci T17, kunci ring 8-9, dan ring 24. Silakan isap rokok sebentar, lanjutkan buka kedua tutup klep in dan ex, tentu pakai kunci ring 17. Untuk ini dilarang pakai ketokan atau pahat. Itu bukan memperbaiki, tapi merusak.
Serup dulu kopinya, lalu seisap rokok lagi, embuskan asapnya. Segera bebaskan posisi katup atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA). Caranya, buka tutup magnet pada bak mesin kiri dengan obeng min besar. Kalau obengnya kecil, obeng yang mutar, bautnya diam apalagi ditambah dol. Gunakan kunci ring 17 untuk memutar poros engkol alias kruk-as berlawanan dengan jarum jam.
Sambil putar kruk-as, perhatikan klep masuk sampai bergerak. Lihat pada lubang kecil di rumah magnet, posisikan tanda ‘T’ pada garis penyesuaian. Gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan dalam keadaan  bebas.
Jika langkah di atas benar, kendurkan mur pengikat baut penyetel klep dengan kunci ring 8 dan 9. Coba aja mana yang pas di antara keduanya. Masak sih diajari mulu. Lebih baik lagi menggunakan atau menahan klep dengan kunci khusus yang ada di foto.Selipkan bilah atau fuller sesuai ukuran celah yang dimau. ntuk Supra, celah  in dan ex 0,05 mm (kurang lebih 0,01 mm).
Kancing ulang atau keraskan mur di ujung batang klep, sambil putar baut setelan klep dengan kunci 8-9 tadi. Kunci ini harus dua, satu untuk menahan bautnya, satu lagi untuk mengencangkan. Setelan yang pas, saat fuller ditarik terasa seret dan bila didorong akan bengkok-bengkok alias tidak bisa.
Lupa kopinya. Langkah-langkahnya sudah selesai. Rangkai ulang semua komponen yang dibongkar tadi. Jangan hanya jago bongkar, tidak bisa pasang. Untuk referensi coba klik penyetelan klep motor lain di link bawah. Namanya setelan klep sama saja yang beda celahnya dan kunci-kuncinya.




Sumber : maniakmotor.com









KOREK HARIAN (KOHAR) PAKAI KLEP BAJAJ PULSAR 220, MACAM TITANIUM!

Klep titanium diklaim yahud dongkrak performa motor korek harian (kohar) sampeyan. Itu wajar, titanium loh, memang buat racing. Barang kecil tapi kuat dan ringan. Titanium yang mudah didapat di Indonesia milik special engine Kawasaki KXF250, harganya kisaran Rp 800 ribu sampai Rp 1,1 juta. Mantap kan!
Tapi bukan mekanik Indonesia bila tak kreatif. Bila ada yang lebih murah dan kuat, kenapa tidak?  “Buat balap bebek 4-tak dan korek harian, selama ini klep Honda Sonic yang favorit, kuat  dan harga ekonomis. Tapi ada alternatif lain yang tak kalah oke dari harga dan kualitas. Itu dia klep Bajaj Pulsar 220.  Diameternya cukup untuk diubah-ubanh sesuai kohar dan matrialnya ringan. Istimewa tuh,” yakin Swega dari RAT Motor Sport di Jln. By Pass 17, Sidoarjo, Jatim seraya menyebut harga klep Bajaj Pulsar 220 ini kisaran Rp 100 ribu-an.
Bicara ringan, klep Bajaj Pulsar 220 cuma 19 gram. Coba lihat untuk klep Sonic dengan diameter 28 mm ketemunya 23 gram.   Secara dimensi katup Bajaj Pulsar 220 diamternya payung klep isap 31 mm dan klep buang 27 mm.
Artinya bila ingin dipakai buat bebek korek harian tinggal memodifikasi, “Klep in 50% diameter piston. Misal spek 58 mm, maka ketemu ukuran klep in 29 mm, sedangkan klep ex 85% dari diameter klep in ketemunya 24,6 mm atau dibulatkan jadi 29 mm/25mm,” urai Swega lagi yang bisa diajak konsultasi di nomor 085645577007.  
Swega meyakinkan bahwa tips ini telah diuji di atas dyno yang bisa tahan 27 dk dan sering digunakan pada koharnya. Tapi tentunya power yang didapat itu harus bersinergi dengan korekan keseluruhan, bukan gara-gara klep Bajaj motor sampeyan langsung 27 dk, haha.
Makanya, bagi brosist yang pernah coba tips ini sudah merasakan efeknya. Bagi yang belum silakan mencoba, ada masalah atau bingung silakan konsultasi dengan Swega. Mau gampang lagi? Langsung order aja. Wkwkwk..

Sumber : maniakmotor.com

Sabtu, 16 Agustus 2014

NIH SEBABNYA BAN GUNDUL SEBELUM WAKTUNYA

Ban memang akhirnya habis komponnya. Tapi bila, belum waktunya sudah minta ganti itu sama dengan ada kesalahan perlakukannya. Ban yang awet sih bisa dua tahun atau sekitar 30.000 km penggunaannya . “Tapi kurang dari ini sudah botak, cara rawat dan perlakuannya yang salah,” jelas Totok dari dari bagian teknik FDR. Demkian  detilnya:
Tekanan angin
Jika tekanan angin kurang, permukaan tapak ban yang bersentuhan dengan aspal lebih banyak. Akibatnya, kontak antara ban dan aspal juga banyak dan otomatisgesakan lebih besar. Ujungnya kompon ban banyak terkikis aus. Ban kempes juga akan membebani mesin, bahan bakar boros. Tekanan angin standar dengan beban rata-rata adalah depan 28 – 30 psi dan belakang 30 – 32 psi.

Kelebihan beban
Pada dinding ban tertulis beban maksimum yang boleh diterima oleh si karet. Beban berlebaihan bikin  gesekan antara ban dan permukaan aspal akan lebih besar. Bila motor memang dibeli tujuannya untuk angkutan berat, sebaiknya sejak awal pilih ban dengan load index yang lebih.

Gaya mengemudi ugal-ugalan
Gaya mengemudi yang suka kamu juga salah satu sebab ban cepat habis. Apalagi bila sering mengerem yang muncul bunyi yang lama. Dipastikan ban akan tidak rata ausnya. Termasuk di dalamnya  gas-rem-gas-rem dengan ektrem. Habis itu gas full dengan akselerasi yang yahud. Itu sama dengan aksi 3 bulan. Maksudnya, ban yang seharusnya bisa tiga tahun, dengan carta ini hanya 3 bulan.

Jenis kompon ban
Ban harian diolah dari pabriknya pakai kompon reguler yang lebih keras dibanding ban balap yang menggunakan kompon lunak. Tak sedikit pengendara motor yang memilih ban balap untuk digunakan sehari-hari. Tentu saja enak, tapi risikonya cepat ganti.
Suspensi Rusak
Bila suspensi rusak atau sokbreker tidak aktif, ban juga jadi benjol-benjol. Keausannya tidak rata lantaran tekanan suspensi pada aspal tidak rata. Makanya, bila ada ban yang tidak rata ausnya,  dipastikan dari kinerja suspensi.

AGAR CELANA JEANS/JINS AWET BUAT PENGENDARA MOTOR

Semua biker pasti punya jeans atau jins alias kain denim, tapi bukan blue jeans warnanya hitam, hehe. Yakin deh, jins sudah bagian dari mengendara. Namanya naik motor, debu, asap knalpot seperti Jakarta dari segala arah yang mudah menempel pada kain denim yang memang doyan menyerap debu.
Apalagi bila jins sudah setengah pakai, langsung kelihatan tuh daki pada lipatan-lipatannya. Maka jins kerap dicuci. Dari situlah biang cepat rusaknya jins bila asal cuci, nggak peduli yang mahal. Nah yang mahal saja bermasalah, apalagi jins murah.
Tapi tenang, Adhika Danan Pratama yang memang bergerak di bidang jins punya caranya. Katanya   yang diperhatikan tata cara mencuci. Pastikan membalik jins alias bagian dalam jadi di luar. Saat dicuci jins dipisah dengan cucian lain. “Dibalik dan dipisah ini, hal sepele tapi penting tuh bro,” buka Pria yang akrab disapa Danang, owner Dan’s Brain Jeans di Jalan Kemang 1 No. 11, Jaksel.
Bila dicuci menggunakan mesin sebaiknya dikancing dan diresleting supaya bentuknya tidak berubah. Tujuannya, kacing tidak terkait-kait dan ditarik-tarik pada baling-baling mesin cuci. Mesin cuci yang mahal sih ada air panas, gunakan sikit pemanas airnya, agar kotoran cepat hilang. Bisa Juga ditambah air yang dicampur dengan cuka bro. Ya cukanya satu sendok makan, untuk merendamnya sebelum mencuci. Cuka ini bisa mempertahankan warnanya.
Sepele juga, bila sering dikeringkan dengan pemeras mesin cuci, benang-benang jins akan lemas, kusut dan malah menyusut kehilangan bentuknya. “Langkah bijaksana dijemur alamiah, tepat di mana sinar matahari sinarnya diagonal,” jelas Andhika yang lulusan Bina Nusantara sembari bilang saat dijemur bila hujan langsung diangkat, kena hujan saat mengerinng akan bau
Sekarang menyetrika. Jangan ‘digosok’ dalam keadaan lembab, harus kering. Bila lembab, timbul jamur biru yang bisa membuat jeans gampang rusak. Lagian baunya itu loh, khas jins, hehe. Lalu disimpan gantung dengan hanger agar tidak ada bekas lipatan.
Tambahan bila kena noda tinta atau jenis berat lain, langsung digosok dengan alkohol. Tapi alkoholnya jangan diminum. Caranya, ambil kain lap dan basahi dengan alkohol, “Cara menggosoknya pelan-pelan satu arah pada nodanya,” ujar Danang yang merintis usaha dari bawah dan kini punya 4 outlet besar yang tersebar di Jakarta Selatan.
Wah pengusaha sukses, nih. Kalau sudah begini gak perlu lagi takut naik motor kehujanan dan kepanasan dengan celana dan jaket jins.


Minggu, 10 Agustus 2014

LUBANGI KOPLING GANDA, TARIKAN SPONTAN LAGI..!

Kopling ganda atau kopling sentrifugal, juga sering disebut kopling banci. Tapi belum ada yang bilang waria atau bencong, tuh barang. Kenapa bisa disebut begitu? Nah, itu dia masalahnya, reporternya juga nggak ngerti tuh. 
Dasar tuh reporter. Semoga dia tidak ikut banci sama-sama dengan koplingnya, bro. Tuh kopling dibilang bencong, karena manual tidak, otomatis pun nggak. Yang menggunakannya bebek. Supaya si bebek saat pindah-pindah gigi tidak terhentak-hentak. Sentrifugal juga sebagai transfer daya sebelum diterima susunan rumah kopling benaran agar halus.
Ehm (kayak batuknya banci), namanya komponen mesin, seiring waktu akan alami masalah. Misalnya, ketika start motor malah slip, laju motor juga seperti ada beban habis pindah gigi. Nah itu dari sentrifugal yang makin tipis. “Mengatasinya  mangkok kopling bisa dilubangi dari 8 sampai 12 bagian,” kata Budi ‘Rinut’ Sulistyo punggawa Rinut Motor di Jln. Sriwijaya, Semarang, Jawa Tengah.

Piringan mangkoknya dibor diameter 3-5 mm. Fungsinya, dinding piringan lebih kasar, sehingga pakem mendekap kampas sentrifugal. Keuntungan lain, aliran olinya lebih lancar dan tidak terjebak di dinding piringan. Masih ada lagi kelebihannya. Yakni, panas juga bisa dibuang lewat sirkulasi oli pada lubang-lubang ini. “Kalau belum jelas, sekadar share boleh sms ke 08122937759,” tutup Om Rinut.


Sumber : maniakmotor.com

MEMILIH BUSI, JANGAN ASAL KATA TOKO

Hati-hati ditawarkan busi-busi premium dengan iming-iming performa yang lebih oke, irit bahan bakar dan sebagainya. Yang perlu diingat adalah bahwa busi yang berharga mahal tidak selalu menjamin cocok dengan mesin. Setiap mesin memiliki toleransi untuk spesifikasi busi yang digunakan.
Jika angka heat range cocok dengan karakter mesinr, busi bekerja optimal. Jika terlalu panas, akan timbul detonasi (ngelitik) yang mengganggu dan lama-lama merusak mesin. Sebaliknya,  busi terlalu dingin, banyak penimbunan kerak  pada ruang bakar akibat gagalnya pengapian (misfire). “Nilai angka heat range busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal, jadi mesti teliti” ujar Teguh Sarwono, mekanik bengkel Standar Motor (SM) di Jl. Jagakarsa, Jaksel.
Umumnya busi ada yang berdiameter kecil/besar dan panjang/pendek. Pastikan ulirnya sesuai  spesifikasi mesin motor sampeyan. Kolo soal diameter memang gampang, yang besar nggak bisa masuk pada lubang ulir yang kecil, sebaliknya begitu, hehe. Lebih gampang lagi, bawalah yang bekas dari motor situ ke toko busi. Samakan ulir dan kodenya.
Lanjut ke celah (gap) yang merupakan jarak antara elektroda busi dengan ground. Yang umum sih gap-nya 0.8 mm - 1.2mm. Ukuran celah perlu melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan bermotor. “Beberapa model busi premium tidak bisa diubah  gap-nya, karena desain busi itu sendiri sudah paten,” lanjut Teguh.
Di sarankan, periksa jenis busi yang dianjurkan, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan suppression resistor pada kontruksinya. Biasanya jika ada huruf 'R' pada kode busi, menunjukkan busi itu menggunakan suppression resistor, contoh: NGK BKR6E-11. Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor).
 Motor yang menggujnakan pengabutan bahan bakar injeksi menggunakan busi dengan suppression resistor atau kode R tadi. Semakin besar nilai suppression resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim untuk menciptakan percik api busi. “Semakin besar nilai suppression resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti resistansi kecil dan berdiameter besar,” tutup pria ramah itu.

Sumber : maniakmotor.com

MAINKAN PAKING, ATUR KOMPRESI HARIAN

Kompresi, sebenarnya cuma perbandingan volume ruang bakar dan bahan bakar. Juga perbandingannya telah disesuaikan pabrik tergantung bahan bakar dan kegunaanya. Sayang, seringkali kompresi yang diset ternyata lebih rendah dibanding spesifikasi di brosur.
Enggak heran, mesin baru bikinan pabrik jarang memuaskan, bagi yang tidak puas. Jarang manusia ada puasnya. “Biar puas, kompresi bisa dinaikkan dengan cara memainkan ketebalan paking kepala silinder dan paking blok,” kata Danang C-duckz, mekanik Cemani Racing, Yogyakarta. 
Mengurangi paking, langsung mengurangi volume ruang bakar. Contoh paking generasi Honda C-series macam Honda Grand, tebalnya mencapai 0,9 mm yang terdiri dari 3 lapis. Suzuki FU 150 juga bisa memakai trik serupa. Biar kompresi naik, paking dipereteli tinggal 1 lapis, hanya dipakai lapisan tengannya yang tebalnya 0,25 mm. 
itung berapa pengurangan ruang bakarnya. Misal mesin C-series berkapasitas 97,1 cc  (diameter piston 50 mm dan stroke 49.5 mm) berkompresi 8. Jika dihitung, volume ruang bakarnya : (97,1/(8-1) = 13,87 cc.  Paking 0,9 mm memiliki volume = 0,785x50x50x0,9/1.000 = 1.766 cc. Volume paking 0,25 mm = 0,785x50x50x0,25/1.000 = 0,49 cc. Volume ruang bakar akhir = 13,87 – (1,766-0.49) = 12,594 cc. Perbandingan kompresi sekarang jadi (97,1/12,594) + 1 =  8,71. Alias 8,71 : 1.
Lumayan, naik dikit kan. Dari pada hitung rumus yang ruwet di atas, ganti saja paking dengan ketebalan 0,25 mm tadi. Tarikan pasti berubah.


Sumber : maniakmotor.com

PERHATIKAN MEMILIH HELM

Memilih helm harus jeli dan teliti. Jangan terjebak harga dan penampilan  menarik. Ingat kepala tak dijual murah. Faktor-faktor pendukung yang ada pada helm juga harus bermutu yang ujungnya untuk safety.
Bagi Ardi,  bagian dalam helm harus pakai bahan kain yang lembut untuk menyerap keringat dan nyaman. Ketebalan busanya yang pas. Pokoknya batok kepala satu kontur dengan helm. Bagian dalam helm yang tebal untuk dapat meredam benturan dan gesekan. “Bahan dalam yang sering digunakan  styrofoam atau polysyrene,” kata Ardi dari tempat doi menjajakan kaca helmnya di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa.
Pilih helm juga jangan terlalu longgar pada kepala dan wajah. Ingat berbeda dengan helm balap yang kelihatan ketat dan memang harus begitu. Helm harian tak longgar dan juga tak ketat pada kepala dan wajah.  
Cari helm yang memiliki dua kaca (double visor), gelap dan terang. Tujuannya brosist nyaman ketika berkendara siang maupun malam hari. Pastikan mika helm yang terpasang nggak pusing untuk memandang ke depan. Kalau bisa, pilih mika yang bening dan tidak mempunyai efek cekung atau cembung. “Supaya tidak membuat pandangan burem yang akan mengurangi jarak pandang,” ujar pria perawakan kurus ini.
Helm yang baik pada bagian luarnya terbuat dari bahan polycarbonate. Lapisan luar helm yang keras atau disebut dengan istilah hard outer shell memang menjadi takaran kualitas sebuah helm. Standar keamanan tiap negara juga beda-beda.
“Di Indonesia sendiri, helm-helm yang beredar di pasaran wajib mempunyai standar keamanan SNI (Standar Nasional Indonesia). Pilihlah tulisan SNI-nya yang timbul yang asli,” timpal Johanes Cokrodiharjo, mentor Marketing PT DMI yang menjual hem NHK dan GM yang helmnya telah teruji di balap motor.
Maksudnya, di balap saja aman apalagi harian.



Sumber : maniakmotor.com

TAMBAH BUSA JOK KLX150, ERGONOMIK PEBONCENG

Kawasaki KLX150 dipake harian dengan kondisi standard memang ‘nyaman’ di  jalan rusak, libas polisi tidur, dan banjir sekaligus. Karena untuk itu motor ini dijual. Bedalah untuk jalan jauh sembari boncengan. Jok bawaannya kecil dan tipis bikin tulang ekor pembonceng menderita.
Bang Andi, pemilik Andi Jok Sport 89, punya cara mempertebal busa joknya. Khususnya buat wilayan boncengan. Bila jomblo atau single ridertidak perlu ditambah busanya,  karena jok trail sudah pas. “Busa bagian pengendaranya selalu lebih tebal,” ujar Bang Andi di markasnya di Jl. Moh. Kahfi II No. 4, Jakarta Selatan.
Buat pemilik KLX150 nggak mungkin mengerjakan sendiri soal atur tebalnya busa jok. Tetap saja butuh seperti Andi Jok ini untuk mengerjakannya. Kan di ahli jok sudah lengkap peralatannya, namnya juga ahlinya. Nah tinggal ceritakan kekurangan jok standar pada Bang Andi.
Misalnya, harus ditekuk ulang, lalu busanya dilapisi lagi dan seperti di atas ditambah ketebalan busa joknya. Tujuannya, bagi boncenger yang jalan jauh tetap nyaman, nggak sebentar-sebentar munta berhenti agar bokong nyaman kembali. “Saat motor direm pantat pebonceng tetap pakem pada  jok. Biasanya jok tipe trail, ketika direm pantat pembonceng ikut bergeser ke depan,” jelas pria murah senyum ini. Lho bila boncengan sama cewek kan enak, nempel terus, hehe.
Artinya teknik ini jok sama pantat jadi klop atau ergonomiknya pas dengan postur sampeyan. Jangan khawatir, kualitas jok di Andi Jok ini lebih dari pabrik. Daya tahan dan kualitasnya sama. Lebih mudahnya hubungi saja 0852 1221 8058.

Sumber : maniakmotor.com