Minggu, 10 Agustus 2014

MAINKAN PAKING, ATUR KOMPRESI HARIAN

Kompresi, sebenarnya cuma perbandingan volume ruang bakar dan bahan bakar. Juga perbandingannya telah disesuaikan pabrik tergantung bahan bakar dan kegunaanya. Sayang, seringkali kompresi yang diset ternyata lebih rendah dibanding spesifikasi di brosur.
Enggak heran, mesin baru bikinan pabrik jarang memuaskan, bagi yang tidak puas. Jarang manusia ada puasnya. “Biar puas, kompresi bisa dinaikkan dengan cara memainkan ketebalan paking kepala silinder dan paking blok,” kata Danang C-duckz, mekanik Cemani Racing, Yogyakarta. 
Mengurangi paking, langsung mengurangi volume ruang bakar. Contoh paking generasi Honda C-series macam Honda Grand, tebalnya mencapai 0,9 mm yang terdiri dari 3 lapis. Suzuki FU 150 juga bisa memakai trik serupa. Biar kompresi naik, paking dipereteli tinggal 1 lapis, hanya dipakai lapisan tengannya yang tebalnya 0,25 mm. 
itung berapa pengurangan ruang bakarnya. Misal mesin C-series berkapasitas 97,1 cc  (diameter piston 50 mm dan stroke 49.5 mm) berkompresi 8. Jika dihitung, volume ruang bakarnya : (97,1/(8-1) = 13,87 cc.  Paking 0,9 mm memiliki volume = 0,785x50x50x0,9/1.000 = 1.766 cc. Volume paking 0,25 mm = 0,785x50x50x0,25/1.000 = 0,49 cc. Volume ruang bakar akhir = 13,87 – (1,766-0.49) = 12,594 cc. Perbandingan kompresi sekarang jadi (97,1/12,594) + 1 =  8,71. Alias 8,71 : 1.
Lumayan, naik dikit kan. Dari pada hitung rumus yang ruwet di atas, ganti saja paking dengan ketebalan 0,25 mm tadi. Tarikan pasti berubah.


Sumber : maniakmotor.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar