Jumat, 26 Juni 2015

KOHAR SUZUKI FU CDI-KNALPOT STANDART, PORTING MODEL PANTAT!

Coba disajikan lagi tips korek Satria FU yang mudah dan aman. Konsepnya memang buat harian. Acuannya dari R.A.T Motorsport Di Jl. By pass Juanda Sidoarjo, Jatim. "Judulnya kohar maka CDI dipakai masih bawaan pabrik. Ini untuk amannya putaran mesin agar awet. Knalpot pakai silincer standar yang sikit dimodif suaranya tidak terlalu berisik,” cerita Swega dari R.A.T yang punya bodi 'gede' itu.
Dengan CDI standart peak power FU harus keluar di bawah 12.000 rpm sebelum limiternya aktif. Cara pertama yang ditempuh tentu mendongkrak kapasitas mesin lewat bore-up. Pilihannya jatuh pada piston ori Yamaha Scorpio berdiameter 70 mm (oversize 0).
"Piston dibubut ulang, sekalian dibikin dome 1,5 mm agar kompresi ketemu 11,5:1 dan cocok minum pertamax," urai Benno. Doi adalah siswa kursus modifikasi dari Bandung, Jabar binaan Swega. Gosipnya Benno diajarin modif mesin sedang gurunya minta diajarin ngerayu mojang Priyangan, hehehe...
Kapasaitasnya sekarang 187 cc. Untuk itu asupan bahan bakar kudu ikut dipermak. Klep aslinya dilengserkan dan diganti klep milik Bajaj Pulsar yang punya diameter 25 mm indan out 22 mm. "Lalu porting in dibentuk model 'pantat' dengan lebar 28 mm dan tinggi 25 mm,” terang Benno sambil tunjuk gambar porting yang memang mirip 'bokong' si bos, hahaaa...
Ditunjang pula dengan noken as yang benjolan in dan out-nya diukir ulang pakai gerinda. Ya ketemunya durasi aman alias 255o dengan buka-tutup 50°/25° dan lift 8, 1mm. Ini pun mudah, karena hanya bagian pantat kem yang digerinda tipis.
Selain itu agar proses transfer daya tersalur sempurna ke roda area kopling ikut dipermak. Kampas kopling pasang milik Suzuki RGR 150 dikawinkan dengan per kopling CLD. Terakhir pakai leher knalpot model C untuk tipe 200 cc. Sedang silincer cukup dilepas sekatnya lantas diganti pipa full ram yang dililit glasswool. Sedang pasokan bahan bakar dilayani PWK 28 mm berlabel KTC dengan komposisi pilot-jet 45 dan main-jet 115.
Hasilnya....... tarikan motor layaknya 2-tak. Akselerasi ke peak limiter sangat cepat di tiap gigi, begitu juga grafik torsi dan tenaga menari bersamaan ke puncak rpm. Benar saja saat si FU naik meja dyno terekam tenaganya 28,6 dk@10.754 rpm dan puncak torsi 19,2 N/ M@10.240 rpm.

Sumber : maniakmotor.com

1 komentar:

  1. Columbia Titanium Pants, Long-Tipped Nike
    Nike High Tech Columbia is the finest quality titanium trim hair cutter reviews cotton, cotton microtouch trimmer fabric thaitanium and fabric made to suit titanium nipple bars you. We show you all you need for titanium grey size & shape perfect fit

    BalasHapus