Trik ini cocok buat motor bebek. Mesin bebek model mesin horisontal, rata-rata menempatkan posisi di samping. Posisi ini jelas tidak menguntungkan dibanding busi di tengah seperti mesin multikatup yang terletak di tengah ruang bakar.
Keuntungan busi di tengah dipercaya mempercepat perambatan pembakaran. Jarak rambat api dari sumber api (busi) ke pinggir ruang bakar lebih pendek. Pembakaran berlangsung singkat dan makin banyak yang terbakar.
Nah, buat mesin bebek, hal ini bisa kok diatasi. “Geser posisi busi sekitar 2,5 derajat ke atas,” kata Danang C’duckz, dari Cemani Racing Yogyakarta. Nah, posisi busi makin ke tengah dan lebih mepet ke siting klep isap. “Makanya, untuk mesin 130 cc seperti Jupiter MX, yang seharusnya bisa pasang klep 29 mm, sekarang mentok di 28 mm,” lanjut mekanik berkulit gelap ini.
Untuk melakukan trik ini memang butuh ketelatenan karena harus menutup lubang busi lama dengan cara dilas alumunium. Selanjutnya, ke tukang bubut membuat lubang busi baru yang sudah digeser. Di ahli bubut, ini sih termasuk pekerjaan ringan, hehe.
Repot? Yah.. kan ini trik khusus balap dan ingin utak-atik sendiri yang ditambah coba-coba kan. Toh bagi Danang, kerepotan ini terbayar. “Dulu motor drag hanya di kisaran 23 dk, sekarang bisa tembus 24,8 dk dengan trik ini!” serunya yang bilang bisa digunakan dikorek harian.
SUMBER : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar