Perbesar volume silinder alias bore up tambah tenaga?Pasti itu lah, nggak usah diceritain brosist juga tahu kali. Tapi ternyata bore up bisa bikin irit juga tuh,kok bisa? bBegini, logikanya dengan sedikit pelintir gas saja motor udah lari, rpm tak perlu tinggi.
“Dengan begitu malah jadi irit. Bandingkan dengan kondisi standart, di posisi tanjakan misalnya, karena nggak ada tenga, rpm jadi lebih tinggi, ya boros,”buka Edi Santausa dari Shan Motor Sport (SMS) Banjarnegara, Jateng yang sudah membuktikan langsung pada Yamaha Mio dan Jupiter miliknya. Buat brosist yang penasaran, monggo ikut dibuktikan sendiri juga.
Kalau itu sih logika. Mesin jadi irit karena antara beban dan tenaga akan seimbang. Bisa jadi dengan standar matik di Indonesia, beban dan tenaga ini yang kurang. Bila beban motor berlebihan, tenaga dengan rata-rata Mio 110 cc, ya kurang. Buktinya semua matik di Indonesia di line-up 110 cc, boros semua. Semua merek lho. Tetapi ingat ya, bore-up-nya jangan berlebihan. Disebut berlebihan itu misalnya diberi 350 cc, hehe.
Makanya contoh yang dipraktekkan Mio si Edi yang telah dibore-up cuma sampai 150 cc. “Kapasitas ini saya rasa paling seimbang antara bobot dan tenaga matik. Bisa ganti piston yang berdiameter 57 mm seperti punya Honda GL Pro NeoTec. Ukuran pin pistonnya sama yaitu 15 mm, dibandingkan dengan piston standar Mio yang 50 mm, hitung pakai rumus cc total ketemu 147,67 cc,”urai Edi seraya menyebut kisaran harga piston set (piston, ring, pen, klip) original Honda tak lebih dari Rp 200 ribu. Lumayan lah!
Sebenarnya ada pilihan lain yakni pakai piston Suzuki Thunder 125, ukuran diameternya sama tapi pin pistonnya 14 mm bukan 15 mm. Artinya, dibanding pilihan yang pertama tadi, cara kedua lebih ribet lantaran mesti ke tukang bubut buat besarin lubang pin pistonnya. Bisa presisi bila tukang bubutnya ngerti.
Oh ya,aplikasi ini tak perlu pakai ganti boring, hanya ikuti saja diameter piston pengganti pada tukang bubut. Namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa digunakan, itu biasa di jagat bore-up. Intinya, bore-up yang tepat dengan kapasitas akan seimbang dengan bobot justru bikin irit. Ingat ya, bore-up silindernya pada ahli bubut yang terjamin dan ternama di kota sampeyan. Keterampilan antar-bengkel bubut juga nggak sama, bro!
SUMBER : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar