Kris, assisten kepala Planet Ban Lenteng Agung, menjelaskan, vulkanisir sama artinya nyawa murah buat pengendara di jalan raya.
“Gampang meletus, Vulkanisir hanya tambahan lapisan karet yang diproses pemanasan. Tidak menyatu seperti cetakan ban keluaran pabrik. Tidak tahan panas umumnya ban digunakan, sewaktu-wktu lapisannya copot,” jelas Kris yang tahu seluk-beluk ban, ya namanya juga kerja di toko ban.
Juga ban vulkanisir tidak stabil. Bobot ban jadi berat akibat ditambah lapisanya. Setang setir berat gerakannya. Getaran juga tinggi ketika melaju karena ban tidak balans, juga mudah jendol-jendol. Begitulah, ban sulapan. Bukan hanya itu, akibat ban yang peyang sana-sini dan bobot ban bertambah laher roda kerap jebol.
Kris pun mengatakan, membedakan antara ban vulkanisir dengan ban asli adalah hal mudah. Ya tanpa perlu keahlian khusus. "Dari samping ban vulkanisir kembangnya tidak menyatu. Terlihat juga garis tipis seperti karet tempelan yang disatukan. Selain itu, harga ban vulkanisir juga jauh lebih murah dibanding ban baru. Perbedaan harganya bahkan bisa lebih dari 50 persen," pungkasnya.
Makanya bila ada ban yang bermutu dijual harga miring, nah hati-hjatilah. Juga selagi ada dana, jangan deh dibeli.
Sumber : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar