Yamaha Mio untuk drag bike difoto bersama nona asoy geboy ini, asli milik tim Maluku. Nama timnya Boom-Boom Pow Racing Mollucas Style. Cewek bernama Cinta di foto tersebut bukanlah joki yang ngegas matikbore-up hingga 200 cc ini. Cinta hanyalah bertugas digas, hehehe. Becanda bro.
Joki benarnya Ricky SL dan Akip Kipli asal Salatiga, Jateng. Kedua joki tersebut bermain dengan best time‘masih’ di 7.769 detik. Mio ini juga pernah podium bersama Eko Chodox Sulistyo saat event di Semarang beberapa waktu lalu. Jadi bukan cewek tadi yang menjokinya, dia hanya bisa dijoki, husss.
Handoko atau yang akrab disapa Koko adalah juru kilik, bukan iseng mengilik si cewek. Udah, udah... Handoko memang mekaniknya yang menyetel gasingan fokus pada tenaga bawah. Boleh dipantau pada rasio kompresi yang tinggi, 14:1.
“Kompresi makin tinggi, mengorbankan rpm yang tinggi. Tapi bisa dapat akselerasi tenaga yang meladak-ledak sejak awal,” jelas Handoko tanpa sebut cara menghitung kompresi. Ya, kalau kompresi 4-tak memang angkanya tinggi lantaran diukur dari total stroke.
Untuk mendapat kompresi tersebut, telah diperhitungkan dengan penggunaan piston. Peranti ini yang selalu berhadapan dengan letusan kompresi. Pistonnya diameter 66 mm yang ogah disebut mereknya. Yang jelas, jenisnya forging yang bukan forging berasap buat usir nyamuk demam berdarah. Ooo itu foging. Kalau ini forging atau tempaan masa kini yang kuat terhadap metal.
Piston ini dibikin mendem 0.6 mm diukur dari bibit silinder atas. Pastilah ada tujuan dan sudah neto dengan hitungan ruang bakar penentu angka kompresi. “Headnya saya atur ulang, kan main di Matik 200 cc. Sudah berubah banyak,” tambah Hadoko yang menggunakan klep EE pada in dan out yang ukurannya ada di DATA MODIFIKASI.
Klep membuka diatur membuka lama dan cepat tertutup. Kan begitu maksud formula durasi noken-as dibikin lama nan tinggi. Durasinya 277°, yakni klep in membuka 62° sebelum TMA dan menutup 35° setelah TMB. “Torsi di putaran bawah terasa sekali. Pas saat start dengan 6000 rpm dalam kondisi kering. Momentum awalan dapat di situ,” bilang Rifky SL selaku joki.
Giliran finishing putaran atas.Cukup diakali lewat komponen CVT. Caranya got pada rumah roller dibikin lebih dalam dan per puli 1.000 rpm belakang diganjal. Dengan kombinasi ini, rpm kontas dan ruang gerak roller yang 7,7 gram itu bisa lebih panjang.
Ya, udah, salam pada cewek tadi.
DATA MODIFIKASI
Motor : Yamaha Mio 2007
Kompresi : 14: 1
Volume Head (buret) : 15, 6 cc
Timing pengapian : 14°
LSA : 10,4
Durasi kem : 274
Klep : EE
Diameter klep : 33/28 mm
Per klep : Jepang
Dimeter inlet-outlet : 70% diameter klep
Karburator : PE
Selongsong gas : Daytona
Manifold : Standart
Busi : NGK Platinum
Kruk as : Standart
Pompa oli : Standart
Rasio CVT :14/41
Sok depan : Honda Gl 100
Sok belakang : YSS
Cakram depan : Standart
Ban depan : Satan
Ban belakang : Eat My Dust
Pelek depan : TDR
Pelek belakang : TDR
Kompresi : 14: 1
Volume Head (buret) : 15, 6 cc
Timing pengapian : 14°
LSA : 10,4
Durasi kem : 274
Klep : EE
Diameter klep : 33/28 mm
Per klep : Jepang
Dimeter inlet-outlet : 70% diameter klep
Karburator : PE
Selongsong gas : Daytona
Manifold : Standart
Busi : NGK Platinum
Kruk as : Standart
Pompa oli : Standart
Rasio CVT :14/41
Sok depan : Honda Gl 100
Sok belakang : YSS
Cakram depan : Standart
Ban depan : Satan
Ban belakang : Eat My Dust
Pelek depan : TDR
Pelek belakang : TDR
Sumber : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar