Yang diperhatikan penyetelan katup, langkah-langkahnya. Sbelumnya adalah memposisikan piston pada titik mati atas atau biasa disebut TMA. Tidak hanya itu, syarat yang lain posisi katup dalam keadaan bebas, sehingga bisa disetel kerenggangannya. Kalau nggak bebas, sampai lebaran hewan nggak bakalan bisa, hehe.
Piston pada TMA ada dua kerja atau disebut TOP, tapi bukan te op be ge te. Pertama top kompresi setelah akhir langkah isap. Yang kedua adalah top buang, piston di atas setelah proses langkah buang. Nah, untuk melakukan penyetelan katup posisi piston harus berada pada top kompresi.
“Mencari posisi tersebut harus menyesuaikan tanda ‘T’ yang ada pada magnet dengan tanda di bak mesin. Itu disesuaikan dengan timing gear dan tanda garis pada sirip kepala silinder,” buka Fauzan Conk, mekanik kondang kliker FU Kolor Ijo Nganjuk, Jatim.
Kudu lepas tutup timing gir, akan terlihat tandanya. “Tapi untuk mempersingkat waktu dalam melakukan penyetelan, tidak perlu membuka tutup timing gir. Cukup membuka tutup baut magnet dan lubang pengintai tanda T pada magnet,” tambahnya sembari bilang perhatikan pergerakan katup. Kembali pada penjelasan di atas bahwa top kompresi terjadi setelah langkah hisap, berarti bisa tahu bahwa disitu terjadi gerakan pembukaan katup isap.
Caranya kita raba katup hisap maupun buang dengan jari sambil putar magnet dengan kunci T ke arah depan dan perhatikan katup mana yang bergerak menekan. Jika yang bergerak katup isap atau katup yang ada di atas berarti selanjutnya akan ketemu tanda T pada lubang pengintai.
Arti tanda menunjukkan piston pada posisi Top Kompresi. Tapi jika yang bergerak menekan katup buang atau katup yang ada di bawah berarti di situ akan terjadi top buang. Jika tanda T yang ada di lubang intip sudah pas tinggal lakukan penyetelan celah katup sesuai dengan kerenggangannya. Mudah kan?
Mencari T alias tanda TOP
Bila Klep sudah bebas berarti bisa disetel
Sumber : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar