Yamaha Mio dikeluhkan bergetar saat menanjak atau melakukan akselerasi tiba-tiba. Pokoknya gemetarlah. Berangkat dari diam dengan rpm besar gejala sama akan muncul. Di jalan yang datar dalam kecepatan konstan hal itu hilang.
Coba tanyakan pada Suwoyo yang ada di bengkel Woyo Motor di Danaraja, Banjarnegara, Jateng. Pria ramah ini mengiyakan keluhankonsumennya yang datang dan mengalaminya. Rata-rata matik Mio yang berumur tiga tahun ke atas akan begitu. Katanya untuk matik lain mengalami hal serupa.
“Gejala tersebut bukan karena disebabkan masalah mesin, tapi timbul dari bagian CVT-nya,” kata lulusan STM Otomotif itu. Lebih lanjut, marilah dicoba tengok bagian yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan mesin yang diteruskan ke roda belakang ini. Pada bagian ini ada dua puli yaitu primer dan sekunder. Pada primer terdapat mekanisme roller sedangkan pada puli sekunder terdapat komponen kopling sentrifugal dan torque cam.
Getaran yang terjadi disebabkan torque cam kurang mendapat pelumasan dan akhirnya akan aus. Dijelaskan lagi, memang wilayah itu jarangdirawat. Biasanya saat melakukan servis rutin, malas membongkar dan melakukan pelumasan.
Sebelum terlambat ya rawatlah untuk mencegahnya, eces, hanya pakai kurus, eh gemuk. Tapi, harus melepas cover CVT selanjutnya lepas juga kopling sentrifugal yang terhubung dengan poros puli sekunder. “Letak torsi cam di dalam kopling sentrifugal untuk itu kopling sentrifugal terlebih dahulu harus dilepas,” terangnya.
Hati-hati saat akan melepas kampas kopling sentrifugal, di situ ada pegas yang kuat. Setelah semuanya lepas, baru melihat sliding sheave di mana torsi cam berada. Untuk memberikan pelumasan, buka sil penutupnya. Perhatikan juga kondisi silnya, jika memang sudah koyak wajibganti.Sil ini untuk menahan pelumas. Mantap!
Sumber : maniakmotor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar