Selasa, 08 April 2014

ATUR-ATUR POWER RX-KING LEWAT SQUISH AREA!

Korekan head mesin 2-Tak macam Yamaha RX-King tidak sekadar bubut untuk besarin kompresi. Desain kubah ruang bakarnya juga bisa sikit dimodif, ya dikorek. Begitu di dunia korek mengorek.
Di kubah tadi ada squish area yang fungsinya mengatur pemampatan kompresi, juga menyalurkan laju gas menuju titik busi. Makanya mekanik suka atur-atur squish-nya, ada yang dibikin lebar atau sempit dengan derajat sekian. Tujuannya menciptakan ledakan seperti gunung Kelud yang suaranya terdengar sampai di Jogja bahkan abunya nyasar ke Bandung. 
Ngomong-ngomong sudah pada tau squish kan? Yang rajin baca tips maniakmotor,.com pasti ngeh. Yang nggak mudeng pelototin tuh gambarnya. Lebar-sempitnya squish juga menentukan letak power si 'Jambret'. "Pinsipnya semakin lebar, tenaga bawahnya enak, makin sempit atasnya oke," Bilang 'Pakdhe' Hari dari HM motor Genteng Banyuwangi Jatim.
Pakdhe ini bukan berteori, tapi sudah ia praktekkan sendiri di bengkelnya. Bila swuish  meleset sikit, lari King sampeyanmalah sontoloyo, bukan King lagi.
Maka dengar cerita Pakdhe, beliau berbaik hati mau berbagi ilmunya ke pembaca setia. Katanya, untuk kohar mania, lebar squish dibikin antara 9-12mm. Sebenarnya bisa saja lebarnya dibikin kurang dari 9 mm tapi konsekwensi rpm bawahnya berat. Maksudnya ngook gitu lho. Itu justru kurang pas dengan motor harian yang butuh akseleresi lebih.
Selain lebar ada juga istilah sudut atau kemiringan squish. Masihmenurut pakdhe, katanya untuk sudut squish ini wajib plekdengan sudut dikepala pistonagar tidak ada gas yang terjepit yang malah mengganggu laju gas menuju busi, juga bisa bikin mesin detonasi. Makanya sudutnya dikembalikan ke aslinya yang 15 derajatagar klop dengan sudut di pale piston standart King.
Termasuk lingkar luar squish juga wajib kompak dengan diameter piston, ya itu tadi biar tidak ngelitik yang nggak bikin gelitapi bikin jeroan motor rontok. O iya hampir lupa, ukuran lebar squish di atas berlaku buat RX-King yang masih pakai piston oversize 0 (nol) sampai 100. Beda lagi King yang bore-up. 
Itu lantaran squish erat hubungannya dengan diameter piston, termasuk juga rasio kompresinya. Itu harus diperhitungkan dengan rumus yangpaaaanjaaang dan jika ditulis sekarang sampeyan nggak balik lagi ngeklik. Lagian penulisnya juga sudah ngantuk-ngantuk tuh. Maka tunggu selanjutnyaya.


Sumber : maniakmotor.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar