Selasa, 08 April 2014

PERBEDAAN BAN TUBELESS DAN BIASA UNTUK BERKENDARA

Ban luar pakai ban dalam disebut with tube. Ban luar doang, tanpa ban dalam disebut tubeless. Di pasaran untuk harian yang harga kalangan umum, with tube memiliki desain lebih kotak. Manuver pada kecepatan tinggi agak sulit, pastilah bahaya. Tap soal lincah padakemacetan, ia bisa diandalkan.
Sedang tubeless bentuk lebih donat dengan harga yang ‘donat’ juga. Jelaspada kecepatan tinggi enak dan gampang dihendling. Lengketnya pada aspal juga lebih bagus. "Yang saya pelajari di toko seperti itu," jelas Kris, asisten kepala toko Planet Ban depan stasiun Los Angeles eh maksudnya Lenteng Agung, Jagakarsa.
Makanya untuk ketahananan jangka panjang, non tubeless bisa berumur 2 tahun. "Tubeless karena umumnya dibuat dengan kompon lebih lunak, maka waktu pemakaian lebih pendek, sehari-hari bisa 1.5 tahun,” tambah Kris.
Ketika hujan turun dan saat itu pula permukaan jalan basah, ban ditugaskan untuk mengalirkan air secepatnya. Karenanya, ban basah mempunyai groove/kembang yang di desain khusus dan kembangnya lebih dalam.
Pas hujan daya cengkram baik ban with tube atau tubelessbergantung pada tipe kembang ban itu sendiri. “Enaknya tuh kayak motoGP, waktu hujan, tinggal masuk pit, semotor-motornya ganti! Hehe,” canda  pria gempal yang masa cutinya belum diambil-ambil ini.
Lalu muncul pertanyaan apa betul ban tubeless antibocor? Waw... yang tepat lebih tahan bocor. Apalagi diberi cairan anti bocor.  Ban tubelesskena paku yang kecil tidak langsung kempes. Tapi jika dibiarkan, bisa merusak steel belt ban tersebut, karat. Jadi alangkah baiknya pemilik ban tubeless melakukan pemeriksaan berkala. Entah diperiksa kena paku atau tekanan bannya. Boleh juga diperiksa  bentuk bannya sudah kotak. Hehehe.



Sumber : maniakmotor.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar